Mianhae, Eonni [Chap. 1]

image

Title           : Mianhae,Eonni
Cast           : Jessica Jung,Krystal Jung
Other Cast : Lee Donghae,Lee Hyukjae,
                        Kim Jongin
Genre         : find by yourself
Length       : chapter
Author        : akew

Hai^^
Ini postingan pertama dari salah satu author disini. Untuk awal ff, sebenernya pengen bikin HaeSica & KaiStal. Tapi kalo dibaca-baca lagi ini lebih ke Jung Sisternya.

Judul awal tadinya “Because I Love You” tapi kayanya ga cocok sama cerita makanya aku ganti. Untuk awal mudah-mudahan menarik perhatian/?
Maaf kalo chapter 1 nya kepanjangan dan alurnya kecepetan.

DON’T FORGET TO COMMENT&LIKE
DON’T BE A SIDERS OR BE A PLAGIARISM

– Mianhae,Eonni –

Semilir angin sore masih menyambangi kota Seoul yang cerah itu. Gadis itu masih setia menunggu kedatangan kereta yang akan membawanya ke Busan, tempat dimana ia dan keluarganya tinggal. Sudah setengah jam lebih ia menunggu kedatangan kereta itu, tapi ia masih saja sabar -walaupun sedikit bosan-

Tak lama,kereta yang ia tunggu pun datang. Gadis itu berdiri dari bangkunya dan merapihkan pakaian nya yang sedikit lusuh itu kemudian berjalan memasuki gerbong kereta.
***
Diperlukan waktu kurang lebih 2jam perjalanan dari Seoul ke Busan. Tapi dengan menggunakan kereta api,kita dapat menghemat waktu 45 menit.

Perjalanan yang memakan waktu cukup lama itu diisi oleh gadis itu dengan mendengarkan lagu melalui headphone pink kesayangan nya itu dengan volume yang tak terlalu besar. Mata foxy gadis itu terpejam sambil meresapi lagu yang sedang ia putar.
***
“Penumpang kereta api,sebentar lagi kereta akan sampai ditujuan akhir. Yaitu Stasiun Busan. Harap periksa kembali barang bawaan anda agar tidak tertinggal. Terima kasih”

Gadis itu melepaskan headphone pink nya lalu memasukkan nya kedalam tas miliknya. Dia pun berdiri dari duduknya dan melangkah ke arah pintu kereta.

Ting

Pintu kereta terbuka,dengan perlahan ia turun dari kereta. Gadis itu memasukkan tangannya kedalam saku sweater yang ia pakai. Sambil menghirup udara segar sore hari,ia memperhatikan hal-hal yang menurutnya menarik di sekitar stasiun.

Gadis itu berhenti sebentar. Menatap ke arah sebrang stasiun. Lebih tepatnya ke arah sebuah rumah besar bercat putih. Di balkon atas rumah itu,terlihat lelaki tampan yang sedang menyeruput coffee nya.

Siapa lelaki itu? Batin gadis itu.
Gadis itu kemudian mengangkat bahu nya,tanda masa bodoh. Ia tidak mau memikirkan siapa lelaki itu. Aneh memang. Setiap hari gadis itu memang pulang pergi menggunakan kereta api, makanya ia tahu siapa dan apa saja yang ada di stasiun ini. Namun,tidak dengan lelaki itu. Tidak mau terlalu memikirkan nya, gadis itu mempercepat jalannya untuk sampai kerumah
***
“Eonni sudah bilang berulang kali kepadamu agar menjauhi lelaki yang bernama Lee Hyukjae itu Krys!” Bentak Jessica

“Atas dasar apa eonni melarang ku hah? Eonni tidak tahu apa-apa tentang Hyukjae oppa!” Balas Krystal

“Kamu salah Krys,salah!! Dia itu ada mau nya sama kamu! Dia itu tidak sebaik yang kamu pikirkan!!”

“Terserah apa yang eonni katakan!! Intinya dia baik,tidak seperti yang eonni katakan!!”

“Krys…”

Ucapan Jessica terpotong karena Krystal sudah berjalan pergi meninggalkan dirinya.
***
Tin..tin

Sebuah mobil berhenti disamping gadis itu,membuat gadis itu jadi terhalang jalannya.

“Tsk”

Gadis itu mendecak,ia kesal. Kenapa disaat seperti ini lelaki itu terus saja mengganggunya? Gadis itu tetap melanjutkan perjalanan nya sampai–

“Jess tunggu!!” Ucap lelaki itu
“Yak Lee Hyukjae! Apa mau mu?Tidak bisakah kau berhenti mengikuti dan mengejarku eo?”

“Tidak” jawab lelaki itu singkat,dengan tangan yang masih mengenggam tangan Jessica

“Aishh!! Kau ini!! Apa mau mu?!” Bentak Jessica kesal

“Mauku? Aku hanya mau kamu sembuh,itu saja. Dan aku yang akan membiayakan mu,Jess”
“Aku tak perlu uangmu itu Tuan Lee yang terhormat!! Aku bisa sembuh tanpa bantuan dari mu! Memang nya kamu Tuhan yang bisa menghendaki kalau aku akan sembuh atau tidak? Hah?”
“Bukan begitu maksud ku,Jess. Aku hanya…”
“Hanya apa? Kasihan padaku? Aku tak perlu rasa kasihan mu! Biarpun aku miskin,aku masih bisa menghasilkan uang dengan kondisi ku yang seperti ini!”

Jessica menghempaskan tangan Hyukjae dengan kasar. Lalu ia berjalan meninggalkan lelaki yang masih mematung itu.
***
“Yeobseyo”
“…”
“Ani,aku hanya bosan. Kau bisa kan menemani ku?”
“…”
“Aaaaa jeongmal gomawo nae kkamjong!!^^”
“…”
“Ne,aku tunggu ditempat biasa. Arasso?”

Bipp

“Krys?”
“Ya?”

Gadis yang dipanggil itu menoleh. Ketika ia mendapatkan kakaknya yang memanggilnya, gadis itu memutar bola matanya.

“Kamu akan pergi dengan Kai?” Tanya Jessica halus
“Ne,wae? Tidak mengizinkan juga?” Tanya Krystal ketus

Jessica tersenyum. “Ani,pergilah. Aku mengizinkan”
“Cih, aku akan tetap pergi walau kau tak mengizinkan!” Jawab Krystal sambil berlalu meninggalkan Jessica.

Ketika Krystal hampir sampai pintu depan,Jessica memangilnya lagi. Mau tidak mau,Krystal berhenti -walau tidak menoleh ke belakang-

“Kau masih marah dengan ku?” Tanya Jessica

“…”

“Krys,dengar. Meninggalnya appa adalah murni kecelakaan. Dan itu bukan karena kesalahan ku Krys” ucap Jessica memelas

Krystal menoleh ke belakang. Menatap tajam mata foxy kakaknya itu. Tersirat rasa kebencian dari diri Krystal terhadap Jessica.

“Eonni,dengar. Aku masih mau memanggilmu dengan sebutan eonni saja sudah untung!! Kau tahu kan aku membenci mu? Aku tak mungkin membenci orang tanpa alasan. Dan kau tahu alasan itu” ucap Krystal

“Krys itu bukan–”

“Mau mengelak dan mengatakan itu bukan karena mu? Cih mana ada maling yang mau mengaku? Bisa-bisa penjara penuh!!” Ucap Krystal penuh penekanan

“Tapi ini memang bukan kesalahan ku Krys!! Sampai kapan aku harus menunggu kau percaya akan kata-kata ku?” Ucap Jessica kesal

“Haruskah aku mempercayai seorang pembohong seperti mu? Sampai kapan pun kau adalah penyebab kematian appa!! Kau tahu? Kau membuang waktu ku untuk bertemu dengan Kai, Jessica-ssi!!” Ketus Krystal,lalu berjalan menjauhi Jessica

“Krys!! Krystal!! Jung Krystal!!” Teriak Jessica yang dihiraukan oleh Krystal.
***
“Kai!!” Panggil seorang gadis

Lelaki yang merasa namanya dipanggil itu menoleh. Ia melambaikan tangannya sambil tersenyum lebar.

“Maaf membuat mu menunggu lama” ucap Krystal sambil tersenyum lebar.

Kai menggeleng, “Aniyo,aku baru sampai sekitar 15 menit yang lalu. Ngomong-ngomong kenapa kamu kelelahan seperti itu?”

“Tadi aku ada sedikit masalah dengan eonni ku. Tapi karena aku tidak ingin kau menunggu ku lama,makanya aku berlari. Hehe” jawab Krystal cengengesan

“Gwaenchana,Krys-ah” jawab Kai

“Hmm,kamu sudah makan Kai?” Tanya Krystal

Kai tersenyum penuh arti, “Belum,kau sendiri?”

“Whoaa kebetulan aku juga belum makan,bagaimana kalau kita makan samgeupsal?” Tanya Krystal

Kai sedikit menimang,tapi akhirnya ia setuju dan mereka pun beranjak pergi mencari kedai samgeupsal bersama.
***
“Krys,kau kenapa lagi dengan Jessica noona?” Tanya Kai disela-sela makannya
“Biasalah,kau pasti tahu. Ia selalu mencari gara-gara dengan ku. Masih saja membahas kematian appa yang jelas-jelas kesalahan dia” jawab Krystal dengan mengerucutkan bibirnya kesal

“Krys,kejadian itu memang bukan sepenuhnya kesalahan kakakmu. Tapi–”
Ucapan Kai terpotong ketika Krystal meletakkan sumpit makannya dengan kasar. Krystal menatap tajam ke arah Kai. “Berhenti membelanya jika kau tak ingin aku marah juga padamu,arasso?” Ucap Krystal

Kai hanya mampu terdiam. Memang susah bicara dengan Krystal yang keras kepala. Tak mau ambil pusing, Kai pun melanjutkan makannya yang sempat tertunda.
***
Gadis itu keluar dari stasiun. Ia berjalan kaki menuju rumah yang jaraknya tidak terlalu jauh dari stasiun. Ketika ia sampai di perempatan,ada seorang lelaki yang menabrak nya dari belakang. Lelaki itu seperti orang yang dikejar-kejar terlihat dari tingkahnya yang berlari tergesa-gesa.

“Yak kau!! Hey!! Bisa tidak jika berlari lihat-lihat ada wanita disini?!? Kau tidak tahu? Ini sakit!!” Teriak Jessica kesal

Lelaki itu menoleh. Sejurus kemudian lelaki itu menarik Jessica ke balik pohon besar yang ada di pinggir jalan tersebut.

“Yak!! Apa yang–”
“Ssst, please nona jangan berisik. Aku akan menjelaskan nanti” ucap lelaki itu sambil membekap mulut Jessica

Lelaki itu mengintip dari balik pohon. Melihat apakah bodyguard tadi masih mengikutinya atau tidak. “Huh aman” ucap lelaki itu

“Mwo? Aman apanya?” Tanya Jessica heran
“Ne?Ah aniya. Oh,kenalkan. Aku Lee Donghae. Aku minta maaf nona atas kejadian tadi. Sungguh aku tidak sengaja. Aku sedang menghindari mereka tadi” ucap Donghae dengan nafas yang tersenggal.

“Mereka mengejarmu?” Tanya Jessica
“Ne. Ah ye,kalau aku tidak lancang apakah kau bisa menolongku?” Tanya Donghae

Mendengarnya,Jessica sedikit heran. “Minta tolong apa?”
“Izinkan aku untuk tinggal dirumah mu sehari saja. Aku benar-benar tidak tahu harus kemana. Aku janji besok aku akan mencari kost-kostan untuk aku tinggal. Jebal nona” jawab Donghae

Menderngarnya, Jessica tidak langsung setuju. Ia memicingkan matanya menyelidiki Donghae. Ia butuh kepastian agar nanti ketika ia menolong lelaki ini tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan.

Sadar jika ia sedang di selidiki, Donghae pun membuka mulutnya “Tenang nona,aku lelaki baik-baik. Aku bukan preman atau berandalan aku orang baik-baik” ucap Donghae pasti

“Arasso, kau boleh menginap dirumahku. Tapi ada syaratnya” jawab Jessica
“Mwonde?” Tanya Donghae
“Kau harus menceritakan apa yang terjadi padamu, jujur aku sangat penasaran. Otthaeyo?” Tanya Jessica

Donghae tersenyum, “Ne”
***
“Jess,siapa dia?” Tanya seorang wanita tua yang sedang berdiri didepan pintu

“Ah,ini teman ku eomma. Namanya Donghae. Donghae,ini eomma ku” ucap Jessica sambil tersenyum

Deg

Jantung Donghae berpacu cepat. Senyuman Jessica sangatlah manis. Ia terlihat makin cantik ketika tersenyum.

“Hey Lee Donghae!!” Ucap Jessica menyadarkan Donghae “Yak!! Kenapa kau melamun? Kenalkan dirimu,dia eomma ku” ucap Jessica

“Ah mianhae ahjumma. Lee Donghae imnida” ucapnya sambil membungkuk

“Ah silahkan masuk Donghae-ssi” jawab Eomma Jessica ramah

“Eomma,bolehkah ia menginap disini? Ia sedang kesulitan,err jadi bolehkah?” Tanya Jessica ragu

Eomma Jessica melirik sebentar ke arah Donghae. “Baiklah,ia bisa memakai kamar belakang jika ia mau” ucap Eomma Jessica sambil tersenyum

“Ahjumma masuk dulu ya. Ahjumma buatkan teh hangat untuk mu nak Donghae”
“Ahh gamsahamnida ahjumma, maaf merepotkan mu” ucap Donghae seraya membungkuk
“Ani,gwaenchana” jawab Eomma Jessica dan langsung masuk ke dalam rumah.

Jessica masuk ke dalam rumah menyusul Eomma nya. Ia mengira Donghae telah mengikuti nya di belakang,tetapi ketika ia menoleh Donghae masih berada di depan sambil melihat ke sekeliling rumah Jessica.

“Tsk. Yak!! Apa yang kau lakukan disana?” Tanya Jessica kesal
Donghae menoleh “oh,ani. Eobseo,hehe” jawab Donghae sambil tersenyum

Tampan Batin Jessica

Aishh apa yang kau fikirkan Jung Jessica?! Batin nya lagi

“Cepatlah masuk. Akan ku tunjukkan kamarmu” ucap Jessica lalu meninggalkan Donghae yang menyusul di belakangnya
***
“Oh,jadi begitu. Mereka adalah preman dekat stasiun yang mengejarmu?” Tanya Jessica seraya memberikan teh buatan eomma nya untuk Donghae

“Eehh…emm iyaa” Jawab Donghae kikuk

“Setauku,di stasiun sana tidak ada preman. Aku tahu karena aku sering naik kereta dari sana” ucap Jessica

Skak matt Lee Donghae!! Kau harus beracting sebaik mungkin agar ia tidak mencurigai mu!! Batin Donghae

“Oh,aku juga tidak tahu. Aku baru saja dari Seoul dan ingin berjalan-jalan ke Busan. Tapi aku tiba-tiba ditodong mereka dan aku lari begitu saja. Ya, begitu hehe” jawab Donghae kikuk

“Hmm begitu. Ku harap kau mengatakan hal yang sejujurnya Donghae-ssi”

“Maksudmu?”

“Sebelumnya,aku pernah melihat seseorang mirip dengan mu ada di balkon rumah mewah di sebrang stasiun sedang meminum secup coffee”  jawab Jessica

Donghae gelagapan, ia bingung harus menjawab apa. Ia tak menyangka bahwa gadis didepannya ini akan memperhatikan nya.

“Kau hanya melihat lelaki tersebut mirip dengan ku kan? Mungkin karena kau melihat dari jarak jauh,jadinya terlihat samar” ucap Donghae

Jessica mengangguk, “mungkin. Baiklah selamat malam Donghae-ssi. Maaf jika kamar nya tidak sebagus kamarmu yang ada di Seoul dulu”

“Ne,gwaenchana. Kamar ini cukup layak untuk ku. Sekali lagi terima kasih…. Hmm maaf?”

“Jung Jessica” jawab Jessica tanpa interval waktu yang lama

“Ah, ne. Gamsahamnida Jessica-ssi” ucap Donghae

“Cheonmaneyo Lee Donghae-ssi” jawab Jessica
***
Pagi itu cerah. Lelaki yang baru saja terbangun dari mimpinya itu merentangkan tangan nya lebar-lebar. Menghirup udara pagi yang cerah sambil memejamkan matanya dan membuang nya perlahan.

Someone call the doctor nal butjapgo malhaejwo Sarangeun gyeolguk jungdok overdose Sigani jinalsurok topjedo himdeureojyeo Jeomjeom gipsugi ppajyeoganda Eh-oh Too much,neoya,your love,igeon overdose

Terdengar ringtone handphone nya berbunyi, ia segera masuk kembali ke dalam kamarnya dan mengambil handphone nya yang ada di nakas sebelah tempat tidurnya.

“Yeobseyo?”
“Kai?ahh maaf aku mengganggu,kau baru bangun?”
“Oh,aniyo hyung. Wae?”
“Hmm begini,nanti sore ada tanding apa kau bisa?”
“Nanti sore?”

Kai menggantung kan sedikit perkataan nya. Ia berfikir sedikit. Ada baiknya jika aku ajak Krystal Batin Kai

“Kai? Kau masih disana?” Tanya seseorang diseberang sana
“Ah ne Luhan hyung, aku bisa”
“Yasudah. Aku tunggu di tempat biasa ne”
“Arraso hyung”

Bip.

Telepon terputus. Dengan semangat, Kai menekan kembali nomor telepon yang sudah dihafalnya. Lama ia menunggu, tapi tak ada tanda-tanda telepon itu akan segera diangkat oleh sang pemilik.

“Aishh anak ini pasti masih tidur” Gerutu Kai

Kai menekan lagi nomor telepon itu,sampai–

“Yeobseyo?” Terdengar suara dari sana, walaupun suara itu sangat serak
“Aigooo…seorang Krystal Jung jam segini belum bangun? Ckck” jawab Kai
“Yakk Kim Jongin!! Kau menyita waktu tidur ku tahu” kesal Krystal
“Hey dengar, seorang wanita itu harus bangun pagi”

Tanpa Kai tahu, Krystal disana memutar bola mata nya, “ppaliyo!!”

“Mwonde?”

“Aishh manusia ini!! Tak mungkin kau menghubungi ku pagi-pagi jika tak ada keperluan. Ppali katakan!! Aku masih ingin melanjutkan mimpi ku, hoaamm” Jawab Krystal

“Aigoo, arra..arra.. Aku menelpon mu ingin bertanya apakah nanti sore kamu bisa menemani ku tanding bola? Aku malas jika harus kesana sendiri. Setidaknya jika ada kau, kan lumayan ada yang membawakan tas ku. Haha” canda Kai

“Yakk Kkamjong!!! Kau fikir aku pembantu mu eoh?” Kesal Krystal

“Yakk Jung Soojung!! Jangan membentak ku!! Kau kira aku tuli? Telinga ku sakit tahu! Lagipula aku hanya bercanda” ucap Kai

“Ne arraso. Mianhaeyo Jongin-ah”

“Gwaenchana. Jadi,bagaimana?”

“Ne aku mau. Lagipula aku bosan dirumah”

“Baiklah sampai ketemu nanti sore”

“Ne Tuan Kim”

Bip.

Kai tersenyum. Ia senang Krystal mau menerima tawarannya. Ia senang karena ia menyukai Krystal. Tidak. Ia mencintai Krystal. Sulit baginya untuk melepaskan seorang gadis berwatak keras kepala seperti Krystal. Kai sendiri pun tidak tahu kenapa, yang jelas perasaan ini sudah lama ia pendam.
***
Tin..tinn

Suara klakson motor sport yang sudah sangat dikenalinya itu terdengar sangat jelas. Krystal pamit dengan eomma nya dan keluar dari rumahnya.

“Kau sudah siap?” Tanya Kai

Krystal mengangguk sambil tersenyum.

“Tapi bola mu mana?” Tanya Krystal heran

“Bola? Oh, itu Luhan hyung yang membawanya” jawab Kai

“Oh begitu” jawab Krystal

“Ne, naiklah” ucap Kai
***
Motor sport itu melaju memasuki lapangan bola yang besar. Gadis itu turun dari motor,sedangkan sang lelaki memarkirkan motornya di pinggir lapangan tersebut.

“Krys,kau duduk disini saja. Biar agak mudah menyemangati ku” ucap Kai pasti

“Mwo? Siapa yang ingin menyemangati mu? Tidak mau” jawab Krystal cuek

“Lantas untuk apa kau kesini eoh?” Tanya Kai jengkel

“Siapa yang mengajak ku?” Tanya Krystal balik

“Kenapa menjawab pertanyaan dengan pertanyaan juga? Kau sendiri yang bilang kau bosan dirumah” balas Kai

“Errr kali ini kau menang. Tapi lihat saja nanti,huh” jawab Krytal sambil mengerucutkan bibirnya

Gemas melihatnya, Kai mencubit hidung Krystal yang mancung itu.

“Yakk kkamjong!! Tidak tahukah kau ini sangat sakit? Menyebalkan!!” Ucap Krystal

“Kkk,mianhaeyo uri princess. Habis kau menggemaskan haha” jawab Kai

“Terserahlah!! Tapi ini sakit tau!!”

“Arraso. Tapi aku kan sudah minta maaf.Aku kesana dulu ya Krys” ucap Kai

Krystal hanya mengangguk sambil memegangi hidungnya yang memerah. Kai hanya terkekeh melihat sikap Krystal yang childish itu.
***
“Ayooo Kkamjong!!! Jangan membuatku menyesal menemani mu kesini!!” Teriak Krystal menyemangati Kai

“Jonginnie!!! Ayoo aku yakin kau bisa!! Kalahkan tim mereka!! Ayoo”

“Ayooo Jongin sedikit lagi!!!”

“Yaak!!! Ayolahhh!! Cepatkan lari mu itu kkamjong bodoh!!!”

“Ayoo!!! Yaakk!! Goooolll!!!”

Krystal senang. Mungkin suara nya jika sampai rumah nanti akan habis atau serak. Tapi baginya menyemangati Kai itu perlu.
Sangat perlu. Ia senang jika Kai bisa memenangkan pertandingan tersebut, karena Krystal tahu betul apa yang menjadi hobby Kai selain dance.

Kai keluar lapangan sambil berlari ke arah Krystal. Kai memeluk Krystal. Ia senang. Sangat senang. Senang karena bisa menang. Dan tentunya atas semangat yang Krystal berikan kepada Kai. Krystal memeluk Kai balik. Ia senang. Sama seperti Kai. Walaupun Krystal tak mengerti tentang bola,tapi baginya kesenangan Kai adalah kesenangan nya juga.

“Yakk Kkamjong lepaskan sebentar!! Ini sesak” ucap Krystal

“Ah mianhaeyo Krys, karena senangnya jadi aku begini. Mian Krys” jawab Kai menyesal

Krystal tersenyum manis, “aniyo. Aku tahu kau senang. Chukkae nae kkamjong!^^”

“Ah gomawo. Ini juga berkat mu menyemangati ku,haha” jawab Kai

Krystal mengangguk, “cheonmaneyo”

“Tunggu dulu” ucap Kai

“W-wae?” Tanya Krystal heran

“Kau bilang…. Kau tak mau menyemangati ku. Tapi kenapa tadi…” Kai menggantung ucapan nya. Ia sengaja menggoda Krystal

“Eoh? Tadi itu reflex Kai!!” Jawab Krystal cepat

“Yakin? Aku tak percaya” ucap Kai sambil mencolek dagu Krystal

“Kim Jongin,berhenti menggoda ku atau–”

“Atau apa, hmm?”

“Lupakan!! Ganti baju mu sana! Kau bau” ucap Krystal sambil menutup hidungnya tanda jijik

“Kalau aku bau kenapa mau memeluk ku? Berarti kau juga bau Krys,haha” goda Kai -lagi-

“Yakk!!!” Teriak Krystal kesal

Kai berlari menuju ruang ganti sambil terkekeh geli.

TBC

Annyeong haseyo~^^

Ini blog baru kita,sebut saja mawar.
Kita adalah JungFams/?
Blog ini terdiri dari 3 author.

Ada akew,jali,dan ogis.
Nickname kita diambil dari nickname kita di ropeplayer. Cie kita gaholll/?
Blog ini dibuat karena kita sama-sama punya hobby nulis jadi sayang kalo tulisan kita ngerem di memo hp terus/?

Yaudah gausah banyak cingcong lagi/?
Intinya enjoy with us in this blog guys!!
Don’t forget to put your comment and like after you read our fanfictions.

Last, DON’T BE A PLAGIARISM!!

-JungFams-

image