Jessica has been forced out from SNSD

Good night everyone!

I’m so sorry because I haven’t post anything in this blog for a long time. I’m too busy right now,because what?yep,because curriculum 2013.

Untuk ff mianhae eonnie chapter 3 aku pending dulu untuk sementara. Udah jadi sih tinggal post aja. Cuma kali ini aku mau bahas masalah Jessica yang di kick out pihak SM&member lain dari SNSD.

Pertama denger berita ini aku nangis. Entah kalian anggap aku lebay atau apa but that’s a fact. Aku jessica biased,a gorjess spazzer wajar aja aku nangis karena ini menyangkut permasalahan idola aku. Seperti yang dilansir Jessica lewat weibonya,dia itu ngerasain shock dan rasa kecewa yang sangat dalam. Kenapa? Cobadeh bayangin,di SNSD paling lama trainee siapa? Jessica kan? Dan sekarang dia udah meniti karir selama 7tahun bareng sama SNSD,dan tiba-tiba kemarin dengan seenaknya pihak SM bikin pernyataan kalo Jessica secara resmi bukan lagi anggota SNSD. Atau dalam kata lain Jessica keluar dari SNSD secara paksa,dan bukan atas keinginan Jessica.

Di weibonya Jessica bilang dia bisa jadi anggota SNSD itu suatu kebanggaan dan mimpinya,tapi dia gapernah mikir sama sekali buat keluar dari SNSD. Info yang beredar itu banyak banget. Ada yang bilang kalo Jessica di kick out karena dia mau menikah. Kita semua tau dong Jessica emang pengen banget nikah di umurnya yang ke 25 tahun,dan sekarang umur dia udah 25 tahun. Sekarang aku tanya deh,logis gak sih cuma karena itu Jessica di kick? Oke,mungkin kalo Jessica bener-bener udah menikah wajar deh ya tapi inikan baru sebuah “rencana” seorang Jung Sooyeon dalam mewujudkan mimpiya.

Bicara masalah mimpi,Jessica pengen banget bisa konser di Tokyo Dome. Memang udah pernah sewaktu SMTown,tetapi belum pada saat GG Tour. Hengkangnya Jessica dari SNSD (maksud ku dipaksa keluar) membuat banyak program yang di cancel. J&K part 2 dibatalkan,dan pada saat fanmeeting kemarin Jessica juga absen. Nama Tyler Kwon juga terbawa dalam permasalahan ini. Menurut “rumor” yang beredar Jessica&Tyler sudah bertunangan,ini karena mereka memakai cincin yang sama. But actually, aku pribadi gamau menganggap benar rumor tersebut karena aku kurang setuju Jessica dengan Tyler.

Ada hal lain yang bikin aku kecewa. SNSD satu group yang udah berdiri 7 tahun yang lalu. Bohong jika diantara mereka tidak ada rasa solidaritas. Awal Jessica mendirikan label fashion nya BLANC, member lain mengucapkan “selamat”. Namun secara tiba-tiba mereka semua berubah pikiran dan memberikan Jessica 2 pilihan sulit. Pertama, ia menutup label fashionnya itu, atau kedua ia harus keluar dari SNSD. Jessica bimbang dalam kondisi itu.Aku pikir kalian juga pasti bisa ngerasain apa yang Jessica rasain. Satu,Jessica gamungkin nutup usaha label fashionnya meningat baru bulan Agustus kemarin dia membangun BLANC dan ia juga baru bekerja sama dengan mitra saham lain untuk label fashionnya. Yang kedua juga ia tak mungkin meninggal SNSD mengingat ia butuh perjuangan selama 7 tahun masa pelatihan untuk menjadi anggota SNSD dan SNSD adalah keluarga kedua bagi Jessica.

Logis gak sih cuma karena Jessica membangun label fashionnya itu ia di keluarkan secara paksa? Berita lain mengatakan bahwa Jessica terlalu fokus dengan bisnisnya itu ketimbang dengan SNSD. Oke itu bukanlah hal yang gampang untuk seseorang mengatur jadwal kapan ia harus fokus sebagai anggota SNSD dan kapan ia harus fokus sebagai CEO BLANC. Kalau karena ia mendirikan label fashionnya ia dikeluarkan dari SNSD, untuk apa pihak SM sebelumnya mengizinkan Jessica membangun bisnisnya sendiri? Jessica juga mengatakan ini di weibonya. Untuk apa pula kedelapan member mengucapakan selamat atas berhasilnya usaha Jessica dalam membangun bisnisnya? Dimana kesolidaritasan member lain saat Jessica dalam kondisi seperti ini? Jessica felt betrayed by people who she believed. Maaf,bukannya aku memben kedelapan member. No, I’m not karena di kedelapan member tersebut masih ada 3 idola ku.

Sekarang untuk apa SM memperpanjang kontrak dengan SNSD untuk 3 tahun kedepan bila akhirnya Jessica di kick out? Untuk menghancurkan karir SNSD,atau Jessica? Walaupun keluarnya ia dari SNSD ia masih bisa bersolo karir atau memainkan suatu drama,itu bukanlah hal yang cukup baginya. Karena semua itu akan terasa berbeda tidak seperti saat ia dengan SNSD. Fans korea mengupload foto Jessica saat keluar dari kantor SM dengan ekspresi menahan tangisan.Ia menutupi mulutnya dengan tangan dan parahnya lagi mereka (fans yang ada disana) mengatakan bahwa Jessica tidak menggunakan alas kaki sama sekali. Miris sekali saya saat melihat gambar tersebut,saya nangis. Ikut merasakan kesedihan seperti yang dialami Jessica. Sayang gambar tersebut ada di ponsel saya.

Intinya, saya berpikir alangkah baiknya Jessica ataupun SNSD segera mengakhiri kontrak mereka dengan SM lalu keluar dari agensi the worst itu. Saya pribadi berharap hal ini tidak terjadi pada group main idola saya, Super Junior ataupun group yang lain. Menurut kabar lagi,fans yang ada disana sedang melakukan “demo” karena adanya berita bahwa konser dari artis SM akan dicancel,hal ini tentunya berkaitan dengan SuperShow6. SM benar-benar sedang menghancurkan jati diri mereka sendiri semenjak dipimpin oleh Kim Youngmin itu.Saya juga berharap,bahwa pemilik asli SM atau kita kenal Lee Sooman ahjussi itu kembali memimpin SM.

Intinya,bagaimana pun karir Jessica nantinya saya akan tetap mendukung nya. I’ll support anything Jessica did.I’m so proud of her.

-Akew-

Ficlet – Saranghaeyo, Sajangnim!

image

            Poster by : haesica_elfishy

  Main Cast : Lee Donghae -Jessica Jung
           Length : Drabble | Genre : AU
                       Author : Akew

     This fic dedicated for all IceFishies
                                .
                                .
                                .
                                .
                                .
Fanfiction ini sebenernya udah lama aku buat,tapi aku share sekalian sebagai tanda maaf aku karena lama banget ngeshare ff Mianhae Eonni part 2 nya. I hope all of u who read this fic will happy. And also don’t forget to put your comment at the comment box. Thanks before:)

Wanita itu, dialah yang berhasil memikat hati Donghae. Wanita yang berstatus sebagai atasannya. Donghae paham betul dan tahu kalau wanita itu masih terbayang dengan lelaki masa lalu nya, Taecyeon. Tetapi yang namanya perasaan tak bisa dipungkiri lagi. Donghae mencintai Jessica.

“Aku takut. Aku takut untuk mencintai seseorang lagi. Aku takut orang itu akan merasa kesepian lagi karena ku,” Ucap Jessica

“Ne,aku tahu sajangnim. Tetapi hidup dalam bayang-bayang masa lalu hanya membuat mu semakin terpuruk dan akan menyakiti dirimu sendiri. Jangan menutup diri karena masih banyak orang yang peduli kepadamu dan mencintaimu,terutama… Ah sudahlah” jawab Donghae.

**

Donghae mencari Jessica dikamarnya,tetapi ia tidak menemukan wanita tersebut. Ia berjalan mengitari rumah dan ia menemukan Jessica sedang berdiri di tepi pantai dan melihat keindahan pantai tersebut. Melihat itu,Donghae tersenyum. Senyum yang hanya diperuntukkan untuk orang yang ia cinta. Jessica menoleh dan mendapati Donghae sedang tersenyum menghadapnya.

“Tetap disana,jangan bergerak karena hanya aku yang akan menghampirimu”

Jessica masih melihat Donghae sambil menafsirkan apa yang Donghae katakan untuknya tadi.

“Aku akan datang pada mu langkah demi langkah. Seperti ini” ucap Donghae sambil melangkah

“Setelah satu langkah,aku akan melangkah seterusnya seperti ini dan akan menghampirimu meskipun kau tak menginginkanku” ucap Donghae.

Kini Donghae telah berdiri didepan Jessica, “Sajangnim,ada yang ingin kusampaikan.Sebelumnya kau pernah mengatakan bahwa kau takut untuk mencintai orang kembali dengan alasan kau takut orang itu akan merasa kesepian dengan mu seperti waktu kau dengan Taecyeon-ssi. Tapi tak ada salahnya kau untuk mencoba. Aku tidak mengharapkan kau untuk membalas cinta ku,tidak. Tapi aku hanya ingin kau bangun dari keterpurukan mu dan membangun dunia yang baru,karena tak mungkin kau akan terus hidup seperti ini. Tak ada salahnya untuk tersenyum dan senang kembali. Dan kenangan mu dengan pria itu tak perlu kau buang,seperti piano yang ada diruangan mu yang kau kunci. Menurutku lebih baik kau keluarkan piano itu dan aku siap menemani mu memainkan nya. Jadi intinya, aku tak ingin melihat mu selalu menutup diri kepada lelaki lain. Hanya itu yang ingin ku sampaikan. Permisi” ucap Donghae tersenyum dan meninggalkan Jessica yang masih mencerna perkataan Donghae.

Kau benar Donghae,aku tak seharusnya  begini karena aku tahu masih ada orang yang mencintaiku,seperti mu.. batin Jessica

**

Tok..tok..tok

“Donghae,kau didalam?” Tanya Jessica

“Ne sajangnim,wae?” Ucap Donghae sambil membuka pintu

“Aniya,just boring. Would you play piano with me?” Tanya Jessica

“Sure,” jawab Donghae dan tersenyum manis

“Ah Donghae bagaimana jika aku menyanyi dan kau bermain piano?”usul Jessica yang disambut anggukan dari Donghae

Donghae mulai memainkan piano dan Jessica menyanyikan lagu “Someday” disampingnya. Suara merdu Jessica terngiang jelas di telinga Donghae. Lagu yang dinyanyikan Jessica seharusnya ia yang membawakannya karena lyric lagu tersebut merupakan cerita cinta nya.

“Goodbye~ oohooo~”

Suara Jessica membawakan lyric terakhir lagu tersebut menutup permainan piano Donghae. Donghae bertepuk tangan sambil memuji merdu nya suara Jessica sedangkan yang dipuji hanya tersenyum “tak usah berlebihan seperti itu Donghae,caramu bermain piano juga bagus. Aku fikir kau tidak bisa bermain piano haha” ucap Jessica. Sedangkan Donghae hanya memutar bola matanya mendengar ucapan Jessica

“Oh ne sajangnim,aku tadi sempat ke toko buku dan menemukan buku yang menurutku bagus. Mau membaca bersama?” Tanya Donghae

“Yap baiklah” jawab Jessica

Mereka duduk di sofa berdua dan mulai membaca buku tersebut. Buku itu menceritakan tentang sepasang kekasih yang tidak sengaja bertemu dan menjalin cinta sampai sekarang mereka hampir menikah. Sungguh kisah cinta yang diidamkan setiap insan,tak terkecuali mereka berdua.

**

Sinar mentari pagi masuk melalui jendela ruang tamu yang lupa di tutup tirainya. Merasa terganggu dengan sinar mentari yang masuk,Jessica terbangun dan melihat kearah samping kirinya. Donghae sedang tertidur pulas dan tanpa disadari Jessica memegang wajah tampan Donghae dan mengaguminya. Sadar Donghae akan terbangun dengan cepat ia menurunkan tangannya.

“Ah sajangnim kau sudah bangun? Maaf kan aku karena tertidur sambil merangkul mu ahh ini pasti karena semalam terlalu asik membaca buku ini” ucap Donghae

“Tidak apa Donghae,aku nyaman seperti itu” jawab Jessica

“Mwo?” Tanya Donghae

“Aniya,just prepare for working” jawab Jessica tersenyum dan bangkit dari sofa.

Baru selangkah Jessica akan pergi,Donghae menarik tangannya dan berkata “Setelah membaca buku itu semalam,entah kenapa aku ingin benar-benar mengatakan hal ini… Aku tahu aku lancang,tap–tapi– aku benar benar mencintai mu sajangnim” ucap Donghae pasti

“Kau tahu jawaban ku Hae” jawab Jessica tersenyum

“Ne aku tahu. Kau masih mencintainya. Maaf aku telah lancang,tapi setidaknya aku lega telah mengatakan nya. Maafkan aku sekali lagi Sajangnim” ucap Donghae tertunduk

“Aniyo,kau salah Hae. Aku setuju dengan buku itu. Sebenarnya aku sudah tidak mencintainya,hanya saja yang sulit itu melupakan kenangan bersamanya. Namun seiring berjalannya waktu dan adanya kau disampingku,aku tahu yang sebenarnya, bahwa aku mencintaimu tapi aku takut kau akan seperti dia. Itu saja.” Jawab Jessica

“Sa-sajangnim jangan bergurau”

“Aniyo, I’m serious Donghae”

“Gomawo sajangnim,aku berjanji tidak akan sepertinya. Aku harap kisah kita bisa seperti buku itu bahkan lebih indah. Saranghae sajangnim,saranghae” ucap Donghae memeluk Jessica

“Nado” balas Jessica erat

The End.

Mianhae,Eonni [Chap. 2]

image

Title          :  Mianhae,Eonni
Cast          : Jessica Jung,Krystal Jung
Other cast : Lee Donghae, Lee Hyukjae, Kim Jongin
Genre        : sad *maybe*, a little romance
Length       : chaptered
Author       : akew
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Pagi itu, Jessica sudah bersiap berangkat kerja. Kerja serabutan yang ia lakukan memang tidak memiliki gaji yang seberapa. Tapi, sekarang dia lah tulang punggung keluarganya semenjak Ayahnya yang meninggal karena kecelakaan. Tidak bisa dipungkiri memang. Kejadian 2 tahun yang lalu saat ayahnya kecelakaan sebenarnya bukan kesalahan Jessica. Kejadian itu murni kecelakaan. Tapi sampai sekarang ia sendiri pun tidak mengerti kenapa Krystal masih saja membenci nya.

Apa karena Jessica ada di tempat kejadian saat ayahnya kecelakaan? Entahlah. Walaupun berkali-kali Jessica telah menjelaskan kronologis kejadian nya pada Krystal, ia tak percaya dan selalu mengatakan bahwa Jessica berdusta. Padahal Jessica sendiri termasuk korban dalam kecelakaan itu.

“Jess?” Ucap sebuah suara

Jessica yang saat itu sedang mengikat tali sepatu nya menyempatkan untuk menoleh. Ketika menoleh, ia mendapatkan Donghae sedang berdiri depan pintu dengan wajah yang seperti baru bangun tidur.

“Oh, waeyo Donghae-ssi?” Tanya Jessica

“Aniyo,hanya saja.. Apa yang kau lakukan pagi-pagi begini? Olahraga? Tapi kau tidak terlihat seperti akan olahraga” tanya Donghae heran

Mendengarnya,Jessica tertawa.

“Apakah kau tak pernah merasakan bekerja Donghae-ssi?” Tanya Jessica balik

“M-mwo? Be-bekerja? Kau? Sepagi ini?” Tanya Donghae -lagi-

Jessica mengangguk “kenapa?”

“Tidak. Hanya saja.. Apa tidak terlalu pagi? Dan mengapa kau tidak kuliah? Bukankah seharusnya kau kuliah?” Tanya Donghae

Mendengar itu, Jessica terdiam cukup lama. Kuliah? Ia mau. Tapi apa boleh buat? Untuk kebutuhan hidupnya saja ia masih suka kekurangan, apalagi jika untuk kuliah? Mungkin jika ia kuliah ia akan berhenti karena kurangnya biaya.

“Jess? Ah maaf aku tidak bermaksud mengusik dirimu dengan pertanyaan ku tadi. Maaf kan aku Jess, aku tak bisa mengontrol diriku. Sekali lagi maaf Jess” ucap Donghae menyesal

Jessica hanya tersenyum. Ia menatap lurus kedepan. Masih sambil tersenyum,namun kali ini senyuman itu adalah senyuman miris.

“Semenjak appa meninggal karena kecelakaan, akulah yang menjadi tulang punggung keluarga. Bekerja serabutan yang tidak menghasilkan uang banyak. Tapi aku bersyukur,setidaknya aku masih memiliki pekerjaan yang layak. Kalau kau bertanya mengapa aku bekerja sepagi ini jawaban nya adalah jarak rumah dan tempat ku bekerja cukup jauh. Aku bekerja di Seoul. Makanya aku berangkat pagi-pagi sekali agar tidak telat sampai sana. Dan jika kau bertanya mengapa aku tidak kuliah, jawabannya adalah aku tak punya cukup biaya” jawab Jessica

Jessica menoleh lagi ke arah Donghae. Ia tersenyum, “maaf Donghae bincang-bincangnya kita lanjutkan setelah aku pulang kerja ne? Aku harus berangkat. Annyeong”

Jessica pergi meninggalkan Donghae yang mematung didepan pintu. Donghae terharu mendengar cerita Jessica. Bagaimana tidak? Ia yang selama ini hidup mewah dan serba berkecukupan saja masih tidak bersyukur. Sedangkan Jessica? Sungguh tak dapat dipercaya. Hati Donghae mencelos bak tertampar keras oleh ucapan Jessica tadi.
Ia malu. Malu dengan Jessica yang selalu mensyukuri apa yang terjadi dalam kehidupan nya. Ia rasa setelah Jessica pulang ia harus berterima kasih kepada Jessica karena sudah membuatnya sadar akan kata-katanya. Kata-kata Jessica tadi seolah menampar keras hati Donghae dan membuatnya sadar bahwa apa yang ia punya hendaknya harus ia syukuri. Setidaknya begitu.

“Hey!! Nuguya?” Tanya seseorang dibelakang Donghae

Sadar ada yang memanggilnya, Donghae menoleh. Didapatinya seorang gadis berambut panjang. Kening yang lebar dan hidung yang mancung.

Gadis ini sekilas mirip Jessica batin Donghae

“Oh, aku Lee Donghae. Teman Jessica. Kau siapa?” Tanya Donghae

“What? Sejak kapan Jessica eonni membawa teman pria nya ke rumah? Tidak biasanya” ucap Krystal

“Oh itu, aku ada masalah jadi dia membantu ku. Dia gadis yang baik” balas Donghae seraya tersenyum

“Cih,baik darimana? Kalau dia baik dia tak akan mungkin membuat appa meninggal” ucap Krystal ketus

“Ma-maksudmu?” Heran Donghae

“Lupakan. Tanyakan saja sendiri pada teman mu itu. Oh ya, namaku Jung Soojung,panggil saja Krystal” jawab Krystal, kemudian ia berlalu meninggalkan Donghae yang kebingungan.
***
Krystal masuk ke dalam kamarnya setelah ia membersihkan diri. Ketika sedang mengeringkan rambutnya dengan handuk, tiba-tiba handphone nya bergetar tanda pesan masuk.

“Tsk. Pagi-pagi siapa yang mengirimi ku pesan kalau bukan Kai bodoh itu?” Gumam Krystal

Ia tidak terlalu mempedulikan pesan itu,dan kembali mengeringkan rambutnya.
Namun, selang beberapa menit satu pesan masuk kembali. Krystal masih tidak mempedulikan nya karena ia yakin itu pasti adalah Kai. Tapi kemudian, satu pesan masuk kembali.

“Tsk”

Kesal,ia pun membuka 3 pesan yang belum ia baca itu.

Di layar handphone nya itu tertulis “3 messages from Hyukjae Oppa”

“Hah? Aku tidak salah? Hyukjae Oppa mengirimi ku pesan? How happy I am!!!” Ucap Krystal senang

From: Hyukjae Oppa
Krys, apa kau hari ini sibuk? Jika tidak kabari aku

From: Hyukjae Oppa
Krys? Apa kau masih tidur? Jika tidak balas segera pesan ku

From: Hyukjae Oppa
Ku rasa kau masih tidur. Maaf jika aku mengganggu mu

“God!! Ini aku tidak salah baca kan? Hyukjae Oppa menanyakan aku sibuk atau tidak? Biasanya Kai kalau bertanya seperti ini, dia akan mengajak ku pergi. Mungkinkah Hyukjae Oppa? Oh my God!!” Ujar Krystal sendiri

Dengan cepat, ia pun mereply pesan Hyukjae tersebut.

To: Hyukjae Oppa
Mian oppa. Aku baru selesai mandi. Aku hari ini tidak sibuk. Ada yang bisa ku bantu?

Sending…

Tak butuh waktu lama, satu pesan pun masuk kembali.

From : Hyukjae Oppa
Sebenarnya aku tidak butuh bantuan mu. Tapi aku butuh dirimu,Kkk. Bisakah?

‘What? Dia butuh aku? Oh Lord…’ batin Krystal

To : Hyukjae Oppa
Maksud oppa? Aku tak mengerti

Sent

Drrrt…drttt..

From : Hyukjae Oppa
Aissh kau polos atau terlalu polos? Maksud ku adalah bisakah kau menemani ku pergi jalan-jalan? Aku bosan. Bisakah?

“Dugaan ku benar!! Ahhh mommy!!! Aku tidak sedang bermimpi kan?”

Plakkk

“Auhh, appo!!”

“Aku benar-benar tidak sedang bermimpi!! Hari ini aku sangat senang sekali!!” Ucap Krystal sambil meloncat-loncat kegirangan di tempat tidurnya.

Tok..tok..

“Krys? Waegurae? Gwaenchana?” Tanya seseorang dibalik pintu

“Oh, aniyo eomma. Nan gwaenchana” jawab Krystal

“Baiklah,jangan bertingkah”

“Ne eomma”

Krystal duduk di atas tempat tidurnya. Saking senang nya ia sampai begitu. Ia mengatur nafasnya yang tersenggal. Lalu ia membalas pesan Hyukjae oppa.

To : Hyukjae Oppa
Ne aku mau. Bertemu dimana?

Sent successfully

Drrt..drrt..

From : Hyukjae Oppa
Tunggu saja dirumah mu. Aku akan menjemput mu disana

To : Hyukjae Oppa
Arraso oppa^^
***
Hyukjae,atau akrab disapa Eunhyuk itu berdiri didepan cermin kamarnya. Ia merapihkan sedikit pakaian dan rambutnya. Ia menyemprotkan sedikit parfum ke bagian lehernya.

Setelah rapih,lelaki itu berjalan ke arah pintu kamar hendak keluar. Namun ada satu hal yang mengganjalnya. Diambilnya pigura foto yang ada diatas nakas mejanya. Ia tersenyum memandangi foto seorang gadis yang sedang tersenyum bahagia dalam foto itu.

Foto itu diambil olehnya saat seorang gadis dengan tidak sengaja menjatuhkan nya saat akan keluar dari mobilnya.

“Aku merindukan senyuman mu Jess” ucap Hyukjae
***
Tin..tin..

Sebuah mobil berhenti di daerah rumah yang bisa dibilang sederhana,tidak seperti rumahnya yang besar dan mewah. Pengemudi mobil itu keluar dari mobilnya. Ia mengeluarkan handphone nya dan menelepon seseorang.

Donghae yang mendengar bunyi klakson mobil hendak membuka pintu rumah itu. Tapi sebelumnya ia melihat ke jendela untuk mengetahui siapa yang sedang bertamu itu.

Betapa terkejutnya dia melihat Hyukjae ada didepan rumah yang ia tumpangi.

Mengapa ia tahu kalau aku disini? Batin Donghae

Tiba-tiba ada seseorang yang menepuk bahu Donghae. Donghae tersentak kaget.

“Oppa waegurae? Kenapa panik seperti itu?” Tanya Krystal

Donghae membuang nafas lega. Ia kira yang menepuk bahu nya tadi adalah Hyukjae. “Ah gwaenchana. Eumm kau mau kemana Krys?” Tanya Donghae setelah ia melihat penampilan Krystal yang sangat rapih

Ditanya begitu,Krystal tersenyum “kencan”

“Mwo?Dengan siapa?” Heran Donghae

Krystal menunjuk ke arah jendela. Arah tangannya menunjuk ke Hyukjae sebagai jawaban.

“D-dengan dia?” Tanya Donghae tak percaya

Krystal mengangguk. “Wae?”

“Aniyo,tap-tapi dia kan lebih tua dari mu Krys” jawab Donghae

“Umur tak masalah. Lagipula aku dengan nya hanya berbeda 8 tahun” balas Krystal

Donghae hanya ber-oh ria sambil memikirkan cara agar persembunyian nya tidak ketahuan Hyukjae.

“Oppa!” Panggil Krystal

“Mwo?” Jawab Donghae

“Darimana kau tahu dia lebih tua dari ku? Kau mengenalnya?” Selidik Krystal

“Mworago? A-aniyo aku saja baru melihatnya. Hanya saja wajahnya terlihat tua” jawab Donghae gugup

“Jinjja?” Tanya Krystal memastikan

“Ne. Sudah sana pergi”

“Oh,Arasso”
***
“Kita mau kemana?” Tanya Hyukjae memecah keheningan

“Ya? Ah mollaso” jawab Krystal

“Ah bagaimana kalau kita ke taman kota? Ku rasa aku butuh hiburan” Usul Hyukjae

“Baiklah” jawab Krystal seraya tersenyum

“Apakah kau tidur dengan baik Krys?” Tanya Hyukjae

“Ya, sangat baik” jawab Krystal

Hyukjae tersernyum “bagus,aku senang mendengarnya”
***
Suasana taman kota pagi itu cukup ramai. Udara sejuk pagi hari menambah keindahan taman kota pagi itu. Hyukjae dan Krystal berjalan beriringan menuju bangku taman terdekat.

“Oppa,disana saja” ucap Krystal

Hyukjae mengangguk. Ia mengikuti Krystal kearah bangku taman yang tidak terlalu jauh dari tempat dimana mobil Hyukjae terparkir. Tempat yang cukup strategis.

“Tidak salah aku mengajak mu kesini, udara nya masih segar” ucap Hyukjae sambil menghirup udara pagi itu

“Ne oppa benar” jawab Krystal sambi tersenyum

“Kau sudah sarapan Krys?” Tanya Hyukjae

“Belum oppa,wae?” Jawab Krystal

“Ah bagaimana kalau kita makan gaeran jim? Sejenis telur yang di steam hingga menyerupai bubur. Kebetulan diseberang sana kedai gaeran jim yang enak untuk sarapan, ottokhae?” Usul Eunhyuk

Krystal sedikit menimang. Namun pada akhirnya ia setuju dan mereka berdua menuju kedai gaeran jim bersama.

“Awas saja kau membuat Krystal ku sedih”

Tbc~

Mianhae, Eonni [Chap. 1]

image

Title           : Mianhae,Eonni
Cast           : Jessica Jung,Krystal Jung
Other Cast : Lee Donghae,Lee Hyukjae,
                        Kim Jongin
Genre         : find by yourself
Length       : chapter
Author        : akew

Hai^^
Ini postingan pertama dari salah satu author disini. Untuk awal ff, sebenernya pengen bikin HaeSica & KaiStal. Tapi kalo dibaca-baca lagi ini lebih ke Jung Sisternya.

Judul awal tadinya “Because I Love You” tapi kayanya ga cocok sama cerita makanya aku ganti. Untuk awal mudah-mudahan menarik perhatian/?
Maaf kalo chapter 1 nya kepanjangan dan alurnya kecepetan.

DON’T FORGET TO COMMENT&LIKE
DON’T BE A SIDERS OR BE A PLAGIARISM

– Mianhae,Eonni –

Semilir angin sore masih menyambangi kota Seoul yang cerah itu. Gadis itu masih setia menunggu kedatangan kereta yang akan membawanya ke Busan, tempat dimana ia dan keluarganya tinggal. Sudah setengah jam lebih ia menunggu kedatangan kereta itu, tapi ia masih saja sabar -walaupun sedikit bosan-

Tak lama,kereta yang ia tunggu pun datang. Gadis itu berdiri dari bangkunya dan merapihkan pakaian nya yang sedikit lusuh itu kemudian berjalan memasuki gerbong kereta.
***
Diperlukan waktu kurang lebih 2jam perjalanan dari Seoul ke Busan. Tapi dengan menggunakan kereta api,kita dapat menghemat waktu 45 menit.

Perjalanan yang memakan waktu cukup lama itu diisi oleh gadis itu dengan mendengarkan lagu melalui headphone pink kesayangan nya itu dengan volume yang tak terlalu besar. Mata foxy gadis itu terpejam sambil meresapi lagu yang sedang ia putar.
***
“Penumpang kereta api,sebentar lagi kereta akan sampai ditujuan akhir. Yaitu Stasiun Busan. Harap periksa kembali barang bawaan anda agar tidak tertinggal. Terima kasih”

Gadis itu melepaskan headphone pink nya lalu memasukkan nya kedalam tas miliknya. Dia pun berdiri dari duduknya dan melangkah ke arah pintu kereta.

Ting

Pintu kereta terbuka,dengan perlahan ia turun dari kereta. Gadis itu memasukkan tangannya kedalam saku sweater yang ia pakai. Sambil menghirup udara segar sore hari,ia memperhatikan hal-hal yang menurutnya menarik di sekitar stasiun.

Gadis itu berhenti sebentar. Menatap ke arah sebrang stasiun. Lebih tepatnya ke arah sebuah rumah besar bercat putih. Di balkon atas rumah itu,terlihat lelaki tampan yang sedang menyeruput coffee nya.

Siapa lelaki itu? Batin gadis itu.
Gadis itu kemudian mengangkat bahu nya,tanda masa bodoh. Ia tidak mau memikirkan siapa lelaki itu. Aneh memang. Setiap hari gadis itu memang pulang pergi menggunakan kereta api, makanya ia tahu siapa dan apa saja yang ada di stasiun ini. Namun,tidak dengan lelaki itu. Tidak mau terlalu memikirkan nya, gadis itu mempercepat jalannya untuk sampai kerumah
***
“Eonni sudah bilang berulang kali kepadamu agar menjauhi lelaki yang bernama Lee Hyukjae itu Krys!” Bentak Jessica

“Atas dasar apa eonni melarang ku hah? Eonni tidak tahu apa-apa tentang Hyukjae oppa!” Balas Krystal

“Kamu salah Krys,salah!! Dia itu ada mau nya sama kamu! Dia itu tidak sebaik yang kamu pikirkan!!”

“Terserah apa yang eonni katakan!! Intinya dia baik,tidak seperti yang eonni katakan!!”

“Krys…”

Ucapan Jessica terpotong karena Krystal sudah berjalan pergi meninggalkan dirinya.
***
Tin..tin

Sebuah mobil berhenti disamping gadis itu,membuat gadis itu jadi terhalang jalannya.

“Tsk”

Gadis itu mendecak,ia kesal. Kenapa disaat seperti ini lelaki itu terus saja mengganggunya? Gadis itu tetap melanjutkan perjalanan nya sampai–

“Jess tunggu!!” Ucap lelaki itu
“Yak Lee Hyukjae! Apa mau mu?Tidak bisakah kau berhenti mengikuti dan mengejarku eo?”

“Tidak” jawab lelaki itu singkat,dengan tangan yang masih mengenggam tangan Jessica

“Aishh!! Kau ini!! Apa mau mu?!” Bentak Jessica kesal

“Mauku? Aku hanya mau kamu sembuh,itu saja. Dan aku yang akan membiayakan mu,Jess”
“Aku tak perlu uangmu itu Tuan Lee yang terhormat!! Aku bisa sembuh tanpa bantuan dari mu! Memang nya kamu Tuhan yang bisa menghendaki kalau aku akan sembuh atau tidak? Hah?”
“Bukan begitu maksud ku,Jess. Aku hanya…”
“Hanya apa? Kasihan padaku? Aku tak perlu rasa kasihan mu! Biarpun aku miskin,aku masih bisa menghasilkan uang dengan kondisi ku yang seperti ini!”

Jessica menghempaskan tangan Hyukjae dengan kasar. Lalu ia berjalan meninggalkan lelaki yang masih mematung itu.
***
“Yeobseyo”
“…”
“Ani,aku hanya bosan. Kau bisa kan menemani ku?”
“…”
“Aaaaa jeongmal gomawo nae kkamjong!!^^”
“…”
“Ne,aku tunggu ditempat biasa. Arasso?”

Bipp

“Krys?”
“Ya?”

Gadis yang dipanggil itu menoleh. Ketika ia mendapatkan kakaknya yang memanggilnya, gadis itu memutar bola matanya.

“Kamu akan pergi dengan Kai?” Tanya Jessica halus
“Ne,wae? Tidak mengizinkan juga?” Tanya Krystal ketus

Jessica tersenyum. “Ani,pergilah. Aku mengizinkan”
“Cih, aku akan tetap pergi walau kau tak mengizinkan!” Jawab Krystal sambil berlalu meninggalkan Jessica.

Ketika Krystal hampir sampai pintu depan,Jessica memangilnya lagi. Mau tidak mau,Krystal berhenti -walau tidak menoleh ke belakang-

“Kau masih marah dengan ku?” Tanya Jessica

“…”

“Krys,dengar. Meninggalnya appa adalah murni kecelakaan. Dan itu bukan karena kesalahan ku Krys” ucap Jessica memelas

Krystal menoleh ke belakang. Menatap tajam mata foxy kakaknya itu. Tersirat rasa kebencian dari diri Krystal terhadap Jessica.

“Eonni,dengar. Aku masih mau memanggilmu dengan sebutan eonni saja sudah untung!! Kau tahu kan aku membenci mu? Aku tak mungkin membenci orang tanpa alasan. Dan kau tahu alasan itu” ucap Krystal

“Krys itu bukan–”

“Mau mengelak dan mengatakan itu bukan karena mu? Cih mana ada maling yang mau mengaku? Bisa-bisa penjara penuh!!” Ucap Krystal penuh penekanan

“Tapi ini memang bukan kesalahan ku Krys!! Sampai kapan aku harus menunggu kau percaya akan kata-kata ku?” Ucap Jessica kesal

“Haruskah aku mempercayai seorang pembohong seperti mu? Sampai kapan pun kau adalah penyebab kematian appa!! Kau tahu? Kau membuang waktu ku untuk bertemu dengan Kai, Jessica-ssi!!” Ketus Krystal,lalu berjalan menjauhi Jessica

“Krys!! Krystal!! Jung Krystal!!” Teriak Jessica yang dihiraukan oleh Krystal.
***
“Kai!!” Panggil seorang gadis

Lelaki yang merasa namanya dipanggil itu menoleh. Ia melambaikan tangannya sambil tersenyum lebar.

“Maaf membuat mu menunggu lama” ucap Krystal sambil tersenyum lebar.

Kai menggeleng, “Aniyo,aku baru sampai sekitar 15 menit yang lalu. Ngomong-ngomong kenapa kamu kelelahan seperti itu?”

“Tadi aku ada sedikit masalah dengan eonni ku. Tapi karena aku tidak ingin kau menunggu ku lama,makanya aku berlari. Hehe” jawab Krystal cengengesan

“Gwaenchana,Krys-ah” jawab Kai

“Hmm,kamu sudah makan Kai?” Tanya Krystal

Kai tersenyum penuh arti, “Belum,kau sendiri?”

“Whoaa kebetulan aku juga belum makan,bagaimana kalau kita makan samgeupsal?” Tanya Krystal

Kai sedikit menimang,tapi akhirnya ia setuju dan mereka pun beranjak pergi mencari kedai samgeupsal bersama.
***
“Krys,kau kenapa lagi dengan Jessica noona?” Tanya Kai disela-sela makannya
“Biasalah,kau pasti tahu. Ia selalu mencari gara-gara dengan ku. Masih saja membahas kematian appa yang jelas-jelas kesalahan dia” jawab Krystal dengan mengerucutkan bibirnya kesal

“Krys,kejadian itu memang bukan sepenuhnya kesalahan kakakmu. Tapi–”
Ucapan Kai terpotong ketika Krystal meletakkan sumpit makannya dengan kasar. Krystal menatap tajam ke arah Kai. “Berhenti membelanya jika kau tak ingin aku marah juga padamu,arasso?” Ucap Krystal

Kai hanya mampu terdiam. Memang susah bicara dengan Krystal yang keras kepala. Tak mau ambil pusing, Kai pun melanjutkan makannya yang sempat tertunda.
***
Gadis itu keluar dari stasiun. Ia berjalan kaki menuju rumah yang jaraknya tidak terlalu jauh dari stasiun. Ketika ia sampai di perempatan,ada seorang lelaki yang menabrak nya dari belakang. Lelaki itu seperti orang yang dikejar-kejar terlihat dari tingkahnya yang berlari tergesa-gesa.

“Yak kau!! Hey!! Bisa tidak jika berlari lihat-lihat ada wanita disini?!? Kau tidak tahu? Ini sakit!!” Teriak Jessica kesal

Lelaki itu menoleh. Sejurus kemudian lelaki itu menarik Jessica ke balik pohon besar yang ada di pinggir jalan tersebut.

“Yak!! Apa yang–”
“Ssst, please nona jangan berisik. Aku akan menjelaskan nanti” ucap lelaki itu sambil membekap mulut Jessica

Lelaki itu mengintip dari balik pohon. Melihat apakah bodyguard tadi masih mengikutinya atau tidak. “Huh aman” ucap lelaki itu

“Mwo? Aman apanya?” Tanya Jessica heran
“Ne?Ah aniya. Oh,kenalkan. Aku Lee Donghae. Aku minta maaf nona atas kejadian tadi. Sungguh aku tidak sengaja. Aku sedang menghindari mereka tadi” ucap Donghae dengan nafas yang tersenggal.

“Mereka mengejarmu?” Tanya Jessica
“Ne. Ah ye,kalau aku tidak lancang apakah kau bisa menolongku?” Tanya Donghae

Mendengarnya,Jessica sedikit heran. “Minta tolong apa?”
“Izinkan aku untuk tinggal dirumah mu sehari saja. Aku benar-benar tidak tahu harus kemana. Aku janji besok aku akan mencari kost-kostan untuk aku tinggal. Jebal nona” jawab Donghae

Menderngarnya, Jessica tidak langsung setuju. Ia memicingkan matanya menyelidiki Donghae. Ia butuh kepastian agar nanti ketika ia menolong lelaki ini tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan.

Sadar jika ia sedang di selidiki, Donghae pun membuka mulutnya “Tenang nona,aku lelaki baik-baik. Aku bukan preman atau berandalan aku orang baik-baik” ucap Donghae pasti

“Arasso, kau boleh menginap dirumahku. Tapi ada syaratnya” jawab Jessica
“Mwonde?” Tanya Donghae
“Kau harus menceritakan apa yang terjadi padamu, jujur aku sangat penasaran. Otthaeyo?” Tanya Jessica

Donghae tersenyum, “Ne”
***
“Jess,siapa dia?” Tanya seorang wanita tua yang sedang berdiri didepan pintu

“Ah,ini teman ku eomma. Namanya Donghae. Donghae,ini eomma ku” ucap Jessica sambil tersenyum

Deg

Jantung Donghae berpacu cepat. Senyuman Jessica sangatlah manis. Ia terlihat makin cantik ketika tersenyum.

“Hey Lee Donghae!!” Ucap Jessica menyadarkan Donghae “Yak!! Kenapa kau melamun? Kenalkan dirimu,dia eomma ku” ucap Jessica

“Ah mianhae ahjumma. Lee Donghae imnida” ucapnya sambil membungkuk

“Ah silahkan masuk Donghae-ssi” jawab Eomma Jessica ramah

“Eomma,bolehkah ia menginap disini? Ia sedang kesulitan,err jadi bolehkah?” Tanya Jessica ragu

Eomma Jessica melirik sebentar ke arah Donghae. “Baiklah,ia bisa memakai kamar belakang jika ia mau” ucap Eomma Jessica sambil tersenyum

“Ahjumma masuk dulu ya. Ahjumma buatkan teh hangat untuk mu nak Donghae”
“Ahh gamsahamnida ahjumma, maaf merepotkan mu” ucap Donghae seraya membungkuk
“Ani,gwaenchana” jawab Eomma Jessica dan langsung masuk ke dalam rumah.

Jessica masuk ke dalam rumah menyusul Eomma nya. Ia mengira Donghae telah mengikuti nya di belakang,tetapi ketika ia menoleh Donghae masih berada di depan sambil melihat ke sekeliling rumah Jessica.

“Tsk. Yak!! Apa yang kau lakukan disana?” Tanya Jessica kesal
Donghae menoleh “oh,ani. Eobseo,hehe” jawab Donghae sambil tersenyum

Tampan Batin Jessica

Aishh apa yang kau fikirkan Jung Jessica?! Batin nya lagi

“Cepatlah masuk. Akan ku tunjukkan kamarmu” ucap Jessica lalu meninggalkan Donghae yang menyusul di belakangnya
***
“Oh,jadi begitu. Mereka adalah preman dekat stasiun yang mengejarmu?” Tanya Jessica seraya memberikan teh buatan eomma nya untuk Donghae

“Eehh…emm iyaa” Jawab Donghae kikuk

“Setauku,di stasiun sana tidak ada preman. Aku tahu karena aku sering naik kereta dari sana” ucap Jessica

Skak matt Lee Donghae!! Kau harus beracting sebaik mungkin agar ia tidak mencurigai mu!! Batin Donghae

“Oh,aku juga tidak tahu. Aku baru saja dari Seoul dan ingin berjalan-jalan ke Busan. Tapi aku tiba-tiba ditodong mereka dan aku lari begitu saja. Ya, begitu hehe” jawab Donghae kikuk

“Hmm begitu. Ku harap kau mengatakan hal yang sejujurnya Donghae-ssi”

“Maksudmu?”

“Sebelumnya,aku pernah melihat seseorang mirip dengan mu ada di balkon rumah mewah di sebrang stasiun sedang meminum secup coffee”  jawab Jessica

Donghae gelagapan, ia bingung harus menjawab apa. Ia tak menyangka bahwa gadis didepannya ini akan memperhatikan nya.

“Kau hanya melihat lelaki tersebut mirip dengan ku kan? Mungkin karena kau melihat dari jarak jauh,jadinya terlihat samar” ucap Donghae

Jessica mengangguk, “mungkin. Baiklah selamat malam Donghae-ssi. Maaf jika kamar nya tidak sebagus kamarmu yang ada di Seoul dulu”

“Ne,gwaenchana. Kamar ini cukup layak untuk ku. Sekali lagi terima kasih…. Hmm maaf?”

“Jung Jessica” jawab Jessica tanpa interval waktu yang lama

“Ah, ne. Gamsahamnida Jessica-ssi” ucap Donghae

“Cheonmaneyo Lee Donghae-ssi” jawab Jessica
***
Pagi itu cerah. Lelaki yang baru saja terbangun dari mimpinya itu merentangkan tangan nya lebar-lebar. Menghirup udara pagi yang cerah sambil memejamkan matanya dan membuang nya perlahan.

Someone call the doctor nal butjapgo malhaejwo Sarangeun gyeolguk jungdok overdose Sigani jinalsurok topjedo himdeureojyeo Jeomjeom gipsugi ppajyeoganda Eh-oh Too much,neoya,your love,igeon overdose

Terdengar ringtone handphone nya berbunyi, ia segera masuk kembali ke dalam kamarnya dan mengambil handphone nya yang ada di nakas sebelah tempat tidurnya.

“Yeobseyo?”
“Kai?ahh maaf aku mengganggu,kau baru bangun?”
“Oh,aniyo hyung. Wae?”
“Hmm begini,nanti sore ada tanding apa kau bisa?”
“Nanti sore?”

Kai menggantung kan sedikit perkataan nya. Ia berfikir sedikit. Ada baiknya jika aku ajak Krystal Batin Kai

“Kai? Kau masih disana?” Tanya seseorang diseberang sana
“Ah ne Luhan hyung, aku bisa”
“Yasudah. Aku tunggu di tempat biasa ne”
“Arraso hyung”

Bip.

Telepon terputus. Dengan semangat, Kai menekan kembali nomor telepon yang sudah dihafalnya. Lama ia menunggu, tapi tak ada tanda-tanda telepon itu akan segera diangkat oleh sang pemilik.

“Aishh anak ini pasti masih tidur” Gerutu Kai

Kai menekan lagi nomor telepon itu,sampai–

“Yeobseyo?” Terdengar suara dari sana, walaupun suara itu sangat serak
“Aigooo…seorang Krystal Jung jam segini belum bangun? Ckck” jawab Kai
“Yakk Kim Jongin!! Kau menyita waktu tidur ku tahu” kesal Krystal
“Hey dengar, seorang wanita itu harus bangun pagi”

Tanpa Kai tahu, Krystal disana memutar bola mata nya, “ppaliyo!!”

“Mwonde?”

“Aishh manusia ini!! Tak mungkin kau menghubungi ku pagi-pagi jika tak ada keperluan. Ppali katakan!! Aku masih ingin melanjutkan mimpi ku, hoaamm” Jawab Krystal

“Aigoo, arra..arra.. Aku menelpon mu ingin bertanya apakah nanti sore kamu bisa menemani ku tanding bola? Aku malas jika harus kesana sendiri. Setidaknya jika ada kau, kan lumayan ada yang membawakan tas ku. Haha” canda Kai

“Yakk Kkamjong!!! Kau fikir aku pembantu mu eoh?” Kesal Krystal

“Yakk Jung Soojung!! Jangan membentak ku!! Kau kira aku tuli? Telinga ku sakit tahu! Lagipula aku hanya bercanda” ucap Kai

“Ne arraso. Mianhaeyo Jongin-ah”

“Gwaenchana. Jadi,bagaimana?”

“Ne aku mau. Lagipula aku bosan dirumah”

“Baiklah sampai ketemu nanti sore”

“Ne Tuan Kim”

Bip.

Kai tersenyum. Ia senang Krystal mau menerima tawarannya. Ia senang karena ia menyukai Krystal. Tidak. Ia mencintai Krystal. Sulit baginya untuk melepaskan seorang gadis berwatak keras kepala seperti Krystal. Kai sendiri pun tidak tahu kenapa, yang jelas perasaan ini sudah lama ia pendam.
***
Tin..tinn

Suara klakson motor sport yang sudah sangat dikenalinya itu terdengar sangat jelas. Krystal pamit dengan eomma nya dan keluar dari rumahnya.

“Kau sudah siap?” Tanya Kai

Krystal mengangguk sambil tersenyum.

“Tapi bola mu mana?” Tanya Krystal heran

“Bola? Oh, itu Luhan hyung yang membawanya” jawab Kai

“Oh begitu” jawab Krystal

“Ne, naiklah” ucap Kai
***
Motor sport itu melaju memasuki lapangan bola yang besar. Gadis itu turun dari motor,sedangkan sang lelaki memarkirkan motornya di pinggir lapangan tersebut.

“Krys,kau duduk disini saja. Biar agak mudah menyemangati ku” ucap Kai pasti

“Mwo? Siapa yang ingin menyemangati mu? Tidak mau” jawab Krystal cuek

“Lantas untuk apa kau kesini eoh?” Tanya Kai jengkel

“Siapa yang mengajak ku?” Tanya Krystal balik

“Kenapa menjawab pertanyaan dengan pertanyaan juga? Kau sendiri yang bilang kau bosan dirumah” balas Kai

“Errr kali ini kau menang. Tapi lihat saja nanti,huh” jawab Krytal sambil mengerucutkan bibirnya

Gemas melihatnya, Kai mencubit hidung Krystal yang mancung itu.

“Yakk kkamjong!! Tidak tahukah kau ini sangat sakit? Menyebalkan!!” Ucap Krystal

“Kkk,mianhaeyo uri princess. Habis kau menggemaskan haha” jawab Kai

“Terserahlah!! Tapi ini sakit tau!!”

“Arraso. Tapi aku kan sudah minta maaf.Aku kesana dulu ya Krys” ucap Kai

Krystal hanya mengangguk sambil memegangi hidungnya yang memerah. Kai hanya terkekeh melihat sikap Krystal yang childish itu.
***
“Ayooo Kkamjong!!! Jangan membuatku menyesal menemani mu kesini!!” Teriak Krystal menyemangati Kai

“Jonginnie!!! Ayoo aku yakin kau bisa!! Kalahkan tim mereka!! Ayoo”

“Ayooo Jongin sedikit lagi!!!”

“Yaak!!! Ayolahhh!! Cepatkan lari mu itu kkamjong bodoh!!!”

“Ayoo!!! Yaakk!! Goooolll!!!”

Krystal senang. Mungkin suara nya jika sampai rumah nanti akan habis atau serak. Tapi baginya menyemangati Kai itu perlu.
Sangat perlu. Ia senang jika Kai bisa memenangkan pertandingan tersebut, karena Krystal tahu betul apa yang menjadi hobby Kai selain dance.

Kai keluar lapangan sambil berlari ke arah Krystal. Kai memeluk Krystal. Ia senang. Sangat senang. Senang karena bisa menang. Dan tentunya atas semangat yang Krystal berikan kepada Kai. Krystal memeluk Kai balik. Ia senang. Sama seperti Kai. Walaupun Krystal tak mengerti tentang bola,tapi baginya kesenangan Kai adalah kesenangan nya juga.

“Yakk Kkamjong lepaskan sebentar!! Ini sesak” ucap Krystal

“Ah mianhaeyo Krys, karena senangnya jadi aku begini. Mian Krys” jawab Kai menyesal

Krystal tersenyum manis, “aniyo. Aku tahu kau senang. Chukkae nae kkamjong!^^”

“Ah gomawo. Ini juga berkat mu menyemangati ku,haha” jawab Kai

Krystal mengangguk, “cheonmaneyo”

“Tunggu dulu” ucap Kai

“W-wae?” Tanya Krystal heran

“Kau bilang…. Kau tak mau menyemangati ku. Tapi kenapa tadi…” Kai menggantung ucapan nya. Ia sengaja menggoda Krystal

“Eoh? Tadi itu reflex Kai!!” Jawab Krystal cepat

“Yakin? Aku tak percaya” ucap Kai sambil mencolek dagu Krystal

“Kim Jongin,berhenti menggoda ku atau–”

“Atau apa, hmm?”

“Lupakan!! Ganti baju mu sana! Kau bau” ucap Krystal sambil menutup hidungnya tanda jijik

“Kalau aku bau kenapa mau memeluk ku? Berarti kau juga bau Krys,haha” goda Kai -lagi-

“Yakk!!!” Teriak Krystal kesal

Kai berlari menuju ruang ganti sambil terkekeh geli.

TBC

Annyeong haseyo~^^

Ini blog baru kita,sebut saja mawar.
Kita adalah JungFams/?
Blog ini terdiri dari 3 author.

Ada akew,jali,dan ogis.
Nickname kita diambil dari nickname kita di ropeplayer. Cie kita gaholll/?
Blog ini dibuat karena kita sama-sama punya hobby nulis jadi sayang kalo tulisan kita ngerem di memo hp terus/?

Yaudah gausah banyak cingcong lagi/?
Intinya enjoy with us in this blog guys!!
Don’t forget to put your comment and like after you read our fanfictions.

Last, DON’T BE A PLAGIARISM!!

-JungFams-

image