Mianhae,Eonni [Chap. 2]

image

Title          :  Mianhae,Eonni
Cast          : Jessica Jung,Krystal Jung
Other cast : Lee Donghae, Lee Hyukjae, Kim Jongin
Genre        : sad *maybe*, a little romance
Length       : chaptered
Author       : akew
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Pagi itu, Jessica sudah bersiap berangkat kerja. Kerja serabutan yang ia lakukan memang tidak memiliki gaji yang seberapa. Tapi, sekarang dia lah tulang punggung keluarganya semenjak Ayahnya yang meninggal karena kecelakaan. Tidak bisa dipungkiri memang. Kejadian 2 tahun yang lalu saat ayahnya kecelakaan sebenarnya bukan kesalahan Jessica. Kejadian itu murni kecelakaan. Tapi sampai sekarang ia sendiri pun tidak mengerti kenapa Krystal masih saja membenci nya.

Apa karena Jessica ada di tempat kejadian saat ayahnya kecelakaan? Entahlah. Walaupun berkali-kali Jessica telah menjelaskan kronologis kejadian nya pada Krystal, ia tak percaya dan selalu mengatakan bahwa Jessica berdusta. Padahal Jessica sendiri termasuk korban dalam kecelakaan itu.

“Jess?” Ucap sebuah suara

Jessica yang saat itu sedang mengikat tali sepatu nya menyempatkan untuk menoleh. Ketika menoleh, ia mendapatkan Donghae sedang berdiri depan pintu dengan wajah yang seperti baru bangun tidur.

“Oh, waeyo Donghae-ssi?” Tanya Jessica

“Aniyo,hanya saja.. Apa yang kau lakukan pagi-pagi begini? Olahraga? Tapi kau tidak terlihat seperti akan olahraga” tanya Donghae heran

Mendengarnya,Jessica tertawa.

“Apakah kau tak pernah merasakan bekerja Donghae-ssi?” Tanya Jessica balik

“M-mwo? Be-bekerja? Kau? Sepagi ini?” Tanya Donghae -lagi-

Jessica mengangguk “kenapa?”

“Tidak. Hanya saja.. Apa tidak terlalu pagi? Dan mengapa kau tidak kuliah? Bukankah seharusnya kau kuliah?” Tanya Donghae

Mendengar itu, Jessica terdiam cukup lama. Kuliah? Ia mau. Tapi apa boleh buat? Untuk kebutuhan hidupnya saja ia masih suka kekurangan, apalagi jika untuk kuliah? Mungkin jika ia kuliah ia akan berhenti karena kurangnya biaya.

“Jess? Ah maaf aku tidak bermaksud mengusik dirimu dengan pertanyaan ku tadi. Maaf kan aku Jess, aku tak bisa mengontrol diriku. Sekali lagi maaf Jess” ucap Donghae menyesal

Jessica hanya tersenyum. Ia menatap lurus kedepan. Masih sambil tersenyum,namun kali ini senyuman itu adalah senyuman miris.

“Semenjak appa meninggal karena kecelakaan, akulah yang menjadi tulang punggung keluarga. Bekerja serabutan yang tidak menghasilkan uang banyak. Tapi aku bersyukur,setidaknya aku masih memiliki pekerjaan yang layak. Kalau kau bertanya mengapa aku bekerja sepagi ini jawaban nya adalah jarak rumah dan tempat ku bekerja cukup jauh. Aku bekerja di Seoul. Makanya aku berangkat pagi-pagi sekali agar tidak telat sampai sana. Dan jika kau bertanya mengapa aku tidak kuliah, jawabannya adalah aku tak punya cukup biaya” jawab Jessica

Jessica menoleh lagi ke arah Donghae. Ia tersenyum, “maaf Donghae bincang-bincangnya kita lanjutkan setelah aku pulang kerja ne? Aku harus berangkat. Annyeong”

Jessica pergi meninggalkan Donghae yang mematung didepan pintu. Donghae terharu mendengar cerita Jessica. Bagaimana tidak? Ia yang selama ini hidup mewah dan serba berkecukupan saja masih tidak bersyukur. Sedangkan Jessica? Sungguh tak dapat dipercaya. Hati Donghae mencelos bak tertampar keras oleh ucapan Jessica tadi.
Ia malu. Malu dengan Jessica yang selalu mensyukuri apa yang terjadi dalam kehidupan nya. Ia rasa setelah Jessica pulang ia harus berterima kasih kepada Jessica karena sudah membuatnya sadar akan kata-katanya. Kata-kata Jessica tadi seolah menampar keras hati Donghae dan membuatnya sadar bahwa apa yang ia punya hendaknya harus ia syukuri. Setidaknya begitu.

“Hey!! Nuguya?” Tanya seseorang dibelakang Donghae

Sadar ada yang memanggilnya, Donghae menoleh. Didapatinya seorang gadis berambut panjang. Kening yang lebar dan hidung yang mancung.

Gadis ini sekilas mirip Jessica batin Donghae

“Oh, aku Lee Donghae. Teman Jessica. Kau siapa?” Tanya Donghae

“What? Sejak kapan Jessica eonni membawa teman pria nya ke rumah? Tidak biasanya” ucap Krystal

“Oh itu, aku ada masalah jadi dia membantu ku. Dia gadis yang baik” balas Donghae seraya tersenyum

“Cih,baik darimana? Kalau dia baik dia tak akan mungkin membuat appa meninggal” ucap Krystal ketus

“Ma-maksudmu?” Heran Donghae

“Lupakan. Tanyakan saja sendiri pada teman mu itu. Oh ya, namaku Jung Soojung,panggil saja Krystal” jawab Krystal, kemudian ia berlalu meninggalkan Donghae yang kebingungan.
***
Krystal masuk ke dalam kamarnya setelah ia membersihkan diri. Ketika sedang mengeringkan rambutnya dengan handuk, tiba-tiba handphone nya bergetar tanda pesan masuk.

“Tsk. Pagi-pagi siapa yang mengirimi ku pesan kalau bukan Kai bodoh itu?” Gumam Krystal

Ia tidak terlalu mempedulikan pesan itu,dan kembali mengeringkan rambutnya.
Namun, selang beberapa menit satu pesan masuk kembali. Krystal masih tidak mempedulikan nya karena ia yakin itu pasti adalah Kai. Tapi kemudian, satu pesan masuk kembali.

“Tsk”

Kesal,ia pun membuka 3 pesan yang belum ia baca itu.

Di layar handphone nya itu tertulis “3 messages from Hyukjae Oppa”

“Hah? Aku tidak salah? Hyukjae Oppa mengirimi ku pesan? How happy I am!!!” Ucap Krystal senang

From: Hyukjae Oppa
Krys, apa kau hari ini sibuk? Jika tidak kabari aku

From: Hyukjae Oppa
Krys? Apa kau masih tidur? Jika tidak balas segera pesan ku

From: Hyukjae Oppa
Ku rasa kau masih tidur. Maaf jika aku mengganggu mu

“God!! Ini aku tidak salah baca kan? Hyukjae Oppa menanyakan aku sibuk atau tidak? Biasanya Kai kalau bertanya seperti ini, dia akan mengajak ku pergi. Mungkinkah Hyukjae Oppa? Oh my God!!” Ujar Krystal sendiri

Dengan cepat, ia pun mereply pesan Hyukjae tersebut.

To: Hyukjae Oppa
Mian oppa. Aku baru selesai mandi. Aku hari ini tidak sibuk. Ada yang bisa ku bantu?

Sending…

Tak butuh waktu lama, satu pesan pun masuk kembali.

From : Hyukjae Oppa
Sebenarnya aku tidak butuh bantuan mu. Tapi aku butuh dirimu,Kkk. Bisakah?

‘What? Dia butuh aku? Oh Lord…’ batin Krystal

To : Hyukjae Oppa
Maksud oppa? Aku tak mengerti

Sent

Drrrt…drttt..

From : Hyukjae Oppa
Aissh kau polos atau terlalu polos? Maksud ku adalah bisakah kau menemani ku pergi jalan-jalan? Aku bosan. Bisakah?

“Dugaan ku benar!! Ahhh mommy!!! Aku tidak sedang bermimpi kan?”

Plakkk

“Auhh, appo!!”

“Aku benar-benar tidak sedang bermimpi!! Hari ini aku sangat senang sekali!!” Ucap Krystal sambil meloncat-loncat kegirangan di tempat tidurnya.

Tok..tok..

“Krys? Waegurae? Gwaenchana?” Tanya seseorang dibalik pintu

“Oh, aniyo eomma. Nan gwaenchana” jawab Krystal

“Baiklah,jangan bertingkah”

“Ne eomma”

Krystal duduk di atas tempat tidurnya. Saking senang nya ia sampai begitu. Ia mengatur nafasnya yang tersenggal. Lalu ia membalas pesan Hyukjae oppa.

To : Hyukjae Oppa
Ne aku mau. Bertemu dimana?

Sent successfully

Drrt..drrt..

From : Hyukjae Oppa
Tunggu saja dirumah mu. Aku akan menjemput mu disana

To : Hyukjae Oppa
Arraso oppa^^
***
Hyukjae,atau akrab disapa Eunhyuk itu berdiri didepan cermin kamarnya. Ia merapihkan sedikit pakaian dan rambutnya. Ia menyemprotkan sedikit parfum ke bagian lehernya.

Setelah rapih,lelaki itu berjalan ke arah pintu kamar hendak keluar. Namun ada satu hal yang mengganjalnya. Diambilnya pigura foto yang ada diatas nakas mejanya. Ia tersenyum memandangi foto seorang gadis yang sedang tersenyum bahagia dalam foto itu.

Foto itu diambil olehnya saat seorang gadis dengan tidak sengaja menjatuhkan nya saat akan keluar dari mobilnya.

“Aku merindukan senyuman mu Jess” ucap Hyukjae
***
Tin..tin..

Sebuah mobil berhenti di daerah rumah yang bisa dibilang sederhana,tidak seperti rumahnya yang besar dan mewah. Pengemudi mobil itu keluar dari mobilnya. Ia mengeluarkan handphone nya dan menelepon seseorang.

Donghae yang mendengar bunyi klakson mobil hendak membuka pintu rumah itu. Tapi sebelumnya ia melihat ke jendela untuk mengetahui siapa yang sedang bertamu itu.

Betapa terkejutnya dia melihat Hyukjae ada didepan rumah yang ia tumpangi.

Mengapa ia tahu kalau aku disini? Batin Donghae

Tiba-tiba ada seseorang yang menepuk bahu Donghae. Donghae tersentak kaget.

“Oppa waegurae? Kenapa panik seperti itu?” Tanya Krystal

Donghae membuang nafas lega. Ia kira yang menepuk bahu nya tadi adalah Hyukjae. “Ah gwaenchana. Eumm kau mau kemana Krys?” Tanya Donghae setelah ia melihat penampilan Krystal yang sangat rapih

Ditanya begitu,Krystal tersenyum “kencan”

“Mwo?Dengan siapa?” Heran Donghae

Krystal menunjuk ke arah jendela. Arah tangannya menunjuk ke Hyukjae sebagai jawaban.

“D-dengan dia?” Tanya Donghae tak percaya

Krystal mengangguk. “Wae?”

“Aniyo,tap-tapi dia kan lebih tua dari mu Krys” jawab Donghae

“Umur tak masalah. Lagipula aku dengan nya hanya berbeda 8 tahun” balas Krystal

Donghae hanya ber-oh ria sambil memikirkan cara agar persembunyian nya tidak ketahuan Hyukjae.

“Oppa!” Panggil Krystal

“Mwo?” Jawab Donghae

“Darimana kau tahu dia lebih tua dari ku? Kau mengenalnya?” Selidik Krystal

“Mworago? A-aniyo aku saja baru melihatnya. Hanya saja wajahnya terlihat tua” jawab Donghae gugup

“Jinjja?” Tanya Krystal memastikan

“Ne. Sudah sana pergi”

“Oh,Arasso”
***
“Kita mau kemana?” Tanya Hyukjae memecah keheningan

“Ya? Ah mollaso” jawab Krystal

“Ah bagaimana kalau kita ke taman kota? Ku rasa aku butuh hiburan” Usul Hyukjae

“Baiklah” jawab Krystal seraya tersenyum

“Apakah kau tidur dengan baik Krys?” Tanya Hyukjae

“Ya, sangat baik” jawab Krystal

Hyukjae tersernyum “bagus,aku senang mendengarnya”
***
Suasana taman kota pagi itu cukup ramai. Udara sejuk pagi hari menambah keindahan taman kota pagi itu. Hyukjae dan Krystal berjalan beriringan menuju bangku taman terdekat.

“Oppa,disana saja” ucap Krystal

Hyukjae mengangguk. Ia mengikuti Krystal kearah bangku taman yang tidak terlalu jauh dari tempat dimana mobil Hyukjae terparkir. Tempat yang cukup strategis.

“Tidak salah aku mengajak mu kesini, udara nya masih segar” ucap Hyukjae sambil menghirup udara pagi itu

“Ne oppa benar” jawab Krystal sambi tersenyum

“Kau sudah sarapan Krys?” Tanya Hyukjae

“Belum oppa,wae?” Jawab Krystal

“Ah bagaimana kalau kita makan gaeran jim? Sejenis telur yang di steam hingga menyerupai bubur. Kebetulan diseberang sana kedai gaeran jim yang enak untuk sarapan, ottokhae?” Usul Eunhyuk

Krystal sedikit menimang. Namun pada akhirnya ia setuju dan mereka berdua menuju kedai gaeran jim bersama.

“Awas saja kau membuat Krystal ku sedih”

Tbc~

2 respons untuk ‘Mianhae,Eonni [Chap. 2]

  1. mei astria berkata:

    Hahaha pasti kai yg ngeliat yak wkwkwk. Tor perrrtma maaf gue langsung komenn di sini drrii part 1. Walaupuun alurnya kecepaatan tpi bagus kok. Kaistalnya kok gk ada tor 😦

Tinggalkan komentar